Ban motor cepat rusak karena dua hal.
Pertama, karena ulah penjahat menyebar “ranjau” berupa paku atau benda
tajam lainnya, yang marak belakangan ini. Kedua, karena kecerobohan
pemilik kendaraan.
Membawa beban melebihi kapasitas yang dianjurkan bikin ban cepat rusak
Kecerobohan tersebut di antaranya cara berkendara yang “jorok”, seperti
sering menghajar lubang atau menabrak benda keras. Kemudian, mereka
tidak memerhatikan kondisi komponen yang berkaitan
dengan ban. Misalnya,
membiarkan tekanan angin kurang atau sering membawa beban yang
berlebihan.
Dorari, spesialis OEM Tire PT Gajah Tunggal, produsen ban IRC,
memberikan beberapa contoh kerusakan pada ban, disertai penyebabnya.
alur_ban1
Perhatikan 4 angka pada dinding ban. Dua angka awal menunjukkan
diproduksi minggu keempat. Sedang dua angka terakhir dibuat tahun 2009
Pertama, ban sobek, akibat kurang tekanan angin, lantas menghajar lubang
atau menyeret benda tajam (ranjau) cukup jauh. Jika pakai ban dalam,
sobek kecil tidak akan membuat ban kempis.
Kedua, ban benjol. Ini menandakan bahwa benang konstruksi di dinding
putus. “Biasanya (karena) bagian samping membentur trotoar. “Kalau
benjol di tengah, itu lantaran kondisi suspensi mati sehingga ban
seperti dibiarkan menahan beban berat kendaraan plus pengendara dan
penumpang,” ungkap Dorari.
Ketiga, kembang ban termakan sebelah. Penyebabnya terdiri dari beberapa
kemungkinan, seperti kondisi velg yang sudah tidak balance. Kalau
menggunakan jari-jari, Dorari menyarankan agar bagian itu disetel ulang.
Kemungkinan lain, volume shock sudah tidak seimbang. Dampaknya, “Kerja
suspensi pun jadi tidak sama,” sebut Udin, Kepala Mekanik Clara Motor,
dealer Honda.
Faktor penyebab lain, bushing swing arm sudah aus sehingga posisi roda
oblak dan bikin ban tidak rata ketika menapak di permukaan jalan.
alur_ban
Akibat terlalu lama disimpan atau motor menganggur, permukaan ban retak
Keempat, retak-retak karena terlalu lama disimpan sehingga membuat
elastisitasnya berkurang. Lihat kode produksi ban yang terdiri dari 4
angka. Dua angka awal pertanda minggu produksi (bisa minggu pertama,
kedua, dan seterusnya), sedangkan dua angka di belakang menandakan tahun
produksi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar