PENDAHULUAN
Ikan
nila sangat dikenal oleh masyarakat penggemar ikan air tawar, baik di
negara berkembang maupun di negara maju. Di asia tenggara ikan nila
banyak dibudidayakan, terutama di Philipina, Malasya, Thailand dan
Indonesia. Ikan ini sudah tersebar hampir keseluruh pelosok tanah air.
Menurut
sejarahnya, ikan nila pertama kali didatangkan dari Taiwan ke balai
penelitian perikanan Bogor pada tahun 1969, setahun kemudian ikan ini
mulai disebarkan ke beberapa daerah. Pemberian nama ikan nila
berdasarkan ketetapan Direktur Jenderal Perikanan tahun 1972, nama
tersebut diambil dari nama Spesies ikan ini, yakni Nilotica yang
kemudian di ubah menjadi nila. Maka dalam budidaya ikan sudah lama di
kenal banyak orang, namun metode yang di gunakan masih bersifat
tradisional dan sederhana. Untuk meningkatkan produksi ikan perlu
kiranya di lakukan pengembangan di bidang budidaya ikan.